Ditemukan Alat 'Pelenyap' Ingatan Orang, Sebelum di Jadikan Mumi

Infometafisik - Konon di Mesir, ditemukan sebuah tongkat yang katanya bisa menghilangkan ingatan orang. Orang yang dihilangkan ingatannya itu lalu dijadikan mumi. Alat penghilang ingatan digunakan pada saat pembalseman mumi Mesir kuno.

Beberapa peneliti yang berusaha meneliti sebuah mumi perempuan yang diperkirakan berumur 40 tahun pada waktu 2400 tahun yang lalu yang menemukan tongkat ini dan berusaha membuktikannya. Penemuan ini namun dikabarkan adalah untuk yang kedua kalinya tertanam di tubuh mumi.

Tongkat ini diceritakan berupa benda menyerupai kayu sepanjang 8cm saja, terdapat di bagian tengkorak kepala mumi wanita ini. Menurut para ahli, alat ini terbuat dari tumbuhan Monocotyledon kelompok kayu tumbuhan pohon kelapa dan bambu.

Dr Mislav Čavka, pemimpin penelitian dari University Hospital Dubrava di Zagreb Kroasia mengatakan bahwa hampir dipastikan ini merupakan sebuah alat excerebration (penghapusan memori) yang digunakan dalam proseses mumifikasi.

Ia menduga alat ini bekerja dengan dimasukkan ke dalam tubuh mumi dan lalu melalui lubang yang sama dimasukkan cairan yang kembali dikeluarkan dari hidung mumi tersebut, sehingga beberapa bagian [otak] akan melilit di tongkat ini. Namun naas untuk yang satu ini, alat tersebut tersangkut di bagian tengkorak kepala mumi yang saat ini tersimpan di Museum Arkeologi di Zagreb Kroasia itu.

Para peneliti membandingkan penemuan mereka dengan tulisan kuno tentang alat penghapusan otak yang dibuat oleh penulis Yunani Herodotus pada abad kelima SM yang telah diterjemahkan oleh AD Godley dari Cambridge, Harvard University Press, 1920, melalui Perseus Digital Library.

Bunyi tulisannya “Setelah menyepakati harga, pembawa mumi pergi, dan pekerja, ditinggalkan sendirian di tempat mereka bekerja membalsem tubuh Mumi. Jika mereka melakukan hal ini dengan cara yang paling sempurna, mereka pertama menarik keluar bagian dari otak melalui lubang hidung dengan besi yang menghubungkan, dan menyuntikkan obat tertentu ke yang lain.“