Infometafisik - Pada suatu ketika, Rasullulah SAW duduk di depan ka’bah ditemani sahabat Abu bakar. Tiba tiba ada seseorang yang mendatangi mereka dan mencaci maki sahabat abu bakar. Melihat dan mendengar itu, abu bakar hanya diam saja dan terus duduk didekat Rosullulah. Setelah beberapa lama orang itu terus saja mencaci maki. Rosulullah yang melihat peristiwa itu hanya tersenyum.
Si fulan yang kemarahannya tidak ditanggapi, malah menjadi jadi, ia mengumpat sejadi jadinya. Dan akhirnya Abu Bakar bangkit dan ingin membela diri, dengan menanyakan kenapa sampai si fulan itu sebegitu marahnya dan sekaligus menasehati bahwa marah itu tidak baik untuknya. melihat abu bakar bangkit dan mulai bicara dengan mencacimakinya, Rasulluloh bangkit dan meninggalkan tempat itu.
Melihat Rosulluloh pergi meninggalkannya, sahabat Abu bakar bingung, antara meladeni pencaci maki atau pergi menyusul Rasul. Akhirnya, tanpa mempedulikan si fulan, sahabat abu bakar pun pergi menyusul Rasulluloh SAW.
Ketika bertemu, sahabat Abu bakar bertanya, Ya rasullulah, kenapa baginda pergi meninggalkanku, aku tidak marah, aku hanya ingin membela diri...
Lalu baginda menjelaskan, ketika engkau dicaci maki dan engkau duduk dan diam, aku melihat ada malaikat yang membelamu, malaikat itu membalas caci makian orang itu. namun ketika engkau bangkit dan mulai berkata, malaikat diatasmu pergi, dan setan turun untuk menggodamu.. itulah kenapa aku pergi, aku tidak ingin duduk sementara didekatku ada setan..
Renungan
Ternyata kemarahan itu rentan sekali dengan bisikan iblis, hingga kemarahan itu menjadi biang jatuhnya seseorang kedalam dosa yang lebih besar. ada tips untuk menghindar dari bisikan iblis ketika sedang marah, yang pertama tidak meneruskan perdebatan bila sedang berdebat, diam dan pergi dari tempat itu, yang kedua, karena iblis terbuat dari api, maka ketika sedang akan marah atau sedang dalam keadaan marah, ambillah air dan berwudhulah. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Kalau Marah, Setan Datang !"