Infometafisika - Joni pemuda desa yang mempunyai wajah cukup tampan dan menarik bagi kaum wanita yang melihatnya. Dia bekerja disebuah penginapan kecil tapi lumayan rame juga penginapan itu, di suatu tempat kota ternama.
Waktu itu Joni bertugas sebagai recepsionis atau penerima tamu sekaligus penjaga penginapan itu. Setiap malam Joni tidur dikamar penginapan yang terletak agak dibelakang. Bangunan penginapan itu lumayan cukup tua, entah tahun berapa dibangunnya penginapan itu.
Pada suatu malam waktu menunjukan 00.30, ketika badan sudah terasa letih, Joni beranjak ketempat tidurnya bertujuan untuk istirahat karena seharian kerjanya cukup sibuk melayani pengunjung. Joni merebahkan badan yang penat itu ke atas kasur empuknya, sebentar saja rasa ngantuk telah merasuk jiwanya Joni yang menuntut untuk tidur. Karena rasa ngantuk akibat capek, sehingga lupa untuk menutup pintu yang sedikit terbuka.
Antara sadar dan tidak sadarnya Joni melihat sekelibat bayangan perempuan melalaui celah pintu yang sedikit terbuka, denagan berwujud sesosok perempuan yang sangat amat cantik dengan penampilan rambut panjang lurus dan memakain pakaian putih tipis seolah lekukan tubuh yang menarik itu benar kelihatan nyata. Joni pun agak kaget, namun Joni tidak terlalu menggubrisnya.
Malam berikutnya Joni tidur lebih awal dari malam yang sebelumnya.
Karena temannya yang menggantikan jaganya, jadi dia tidak terlalu repot. Lagi-lagi pintu kamarnya dibiarin setengah terbuka, setelah beberapa waktu merebahkan badannya dikasur biasanya, sosok perempuan yang seperti kemarin malam juga masuk lagi dari selah pintu itu. Joni pun bertanya dalam hatinya.
"Siapa aslinya bayang itu?"
Namun Joni kembali tidak memikirkannya. Joni akhirnya tertidur lelap hingga terbangun karena terasa ada yang menyentuh kakainya. Dengan sambil tiduran Joni membuka matanya, alangkah kagetnya melihat sesosok wanita cantik dengan rambut tergerai duduk disebelah kakinya.
"Busyet... Apa aku gak salah lihat wajah cantiknya dan wangi sekali. Apa ini mimpi?" Kata hati Joni dengan sedikit heran.
Wanita itu hanya tersenyum manis dan anehnya Joni sama sekali tidak merasakan takut.
Malam ketiganya Joni penasaran dengan kejadian malam pertama sama malam kedua yang berturut-turut. Sekitar jam 23.00, Joni menunggu sosok wanita itu datang lagi. Satu jam menunggu membuat Joni sedikit ngantuk, dan akhirnya Joni pun ketiduran.
Kemudian dalam tidurnya, Joni dibangunkan dengan sentuhan lembut dipipinya. Joni bangun dan melihat sosok perempuan yang tiba-tiba ada disampingnya, wanita itu tersenyum, lalu kemudian wanita itu memijit-mijit tangan Joni. Cukup lumayan wanita itu memijit, dan pijitannya pun terasa nikmat dirasakan oleh Joni si pemuda tampan itu. Setelah lama memijit. akhirnya wanita itu pun tidur disamping Joni.
Wanita itu memulai membuat rangsangan gairah birahi untuk menikmati kenikmatan layaknya hubungan suami istri. Dan wanita itu semakin bernafsu untuk mendapatkan kenikmatan, lantas Joni tidak mau mengalah dengan permainan gairah yang semakin menjadi-jadi untuk meraih puncak kenikmatan itu. Cuman dalam kenikmatan itu Joni merasa heran dan aneh, baru sekarang Joni merasakannya dengan penuh kelembutan dari wanita-wanita yang sebelumnya pernah Joni lakukan. Dalam pikirnya.
"Sungguh luar biasa dan menakjubkan, belum pernah aku mendapatkan kenikmatan yang sebelumnya." Guman hati Joni sembari masih belayaran dilautan asmaran yang semakin bergelombang.
Dan akhirnya setelah itu, kejadinya terus berulang-ulang untuk beberapa mimnggu. Suatu ketika Joni menanti saat-saat terindah itu, supaya bisa terulang kembali namun apa yang terjadi malam terakhir terulang....
Sekitar jam 02.00, Joni terbangun dari tidur dan mencium bau yang sangat anyir membuat perut Joni mual terasa ennek pingin muntah.
"Hduh,,, bau apaan ini?" Kata Joni yang sedikit terganggu akibat bau amis itu.
Sebelum terjawab dari perkataannya sendiri, tiba-tiba muncul sesosok tubuh besar hitam yang menyeramkan dengan raut wajahnya dan bermata merah menyala seakaan datang dengan penuh kemarahan. Entah dari mana mahluk itu datang dengan secara mendadak muncul didepan Joni. Lantas dengan kukunya yang panjang-panjang sangat tajam mahluk itu menunjuk ke arah Joni yang terkujur kaku karena ketakutan yang bukan kepalang, tanpa basa-basi lagi mahluk itu langsung mencekik leher Joni, sampai Joni tidak bisa bernafas.
Joni bergelut hebat dengan mahluk yang mengerikan itu, dengan spontan Joni meminta bantuan memohon pada Sang Kuasa. Disaat itu Joni berdoa, disaat itu juga cengkraman tangan mahluk itu melepaskan dari leher Joni. Dengan sedikit mundur selangkah mahluk itu, namun roman wajahnya masih kelihatan sedikit marah. Beberapa menit kemudian mahluk itu hilang, lenyap seketika bersamaan bau anyirpun hilang.
Joni tertunduk lemas dilantai, dengan sebisa mungkin Joni mengucapkan terimakasih pada yang diatas karena telah menolongnya.
Akhirnya Joni memutuskan untuk memundurkan dirinya dari pekerjaannya, karena takut terulang kembali.
0 Response to "Kisah Misteri: Bercinta dengan Hantu"