Infometafisik - Sihir dan sejenisnya dari cakupan ilmu-ilmu hitam makin populer dewasa ini. Para 'pakar' berikut iklan 'sihir'-nya bisa ditemui di hampir semua media massa. Merekalah yang seakan-akan menguasai rahasia dan kunci-kunci kehidupan.
Eksistensi mereka kian diperkuat dengan dongeng-dongeng takhayul nenek moyang utamanya yang berkaitan dengan kerajaan-kerajaan Nusantara di masa lampau. Jadilah semua itu sebagai sebuah ajaran dan aliran tersendiri yang dibahasakan sebagai bagian dari agama.
Ironisnya, sebagian kaum muslimin kian terbentuk akal dan pikirannya dengan semua itu. Lahirlah kemudian keyakinan yang berasal dari akal yang jumud yang tergantung dan menggantungkan segala-galanya kepada orang-orang "sakti" tersebut.
Bahagia dan sengsara, senang dan susah, sehat dan sakit, berhasil dan gagal, maju dan mundur seolah-olah ada di tangan mereka. Umat pun mulai lupa akan kekuasaan dan ketentuan Allah.
Definisi Sihir
Secara etimologis atau bahasa, sihir diartikan sebagai sesuatu yang halus dan rumit sebabnya (Mukhtar Ash-Shihah, hal. 208 dan Al-Qamus, hal. 519). Oleh karena itu, waktu sahur terjadi di malam hari karena aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada waktu itu tersembunyi.
Adapun secara terminologis (istilah), terjadi perbedaan pendapat di antara ulama dalam mengungkapkan dan mendefinisikan sihir. Di antara mereka ada yang mendefinisikan sihir sebagai jimat-jimat, jampi-jampi, dan buhul-buhul yang berpengaruh pada hati dan badan, yang mengakibatkan sakit, mati, terpisahkannya antara suami dan istri atas izin Allah.
Diantara mereka ada Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul 'Azis Sulaiman Al-Qar'awi dalam kitab Al-Jadid fi Syarah Kitabut Tauhid (hal. 153), Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin di dalam kitab Al-Qaulul Mufid (2/5), dan Asy-Syaikh Shalih Fauzan Al-Fauzan dalam kitab At-Tauhid.
Asy-Syaikh Muhammad Amin Asy-Syinqithi mengatakan: โKetahuilah bahwa sihir tidak akan bisa didefinisikan dengan definisi yang menyeluruh dan lengkap karena terkandung banyak permasalahan. Dan dari sinilah berbeda ungkapan para ulama dalam mendefinisikan dan perselisihan yang jelas.โ (Adhwaul Bayan, 4/444)
Namun dari kedua tinjauan ini, sangat jelas bahwa sihir memiliki hakikat dan pengaruh dalam kehidupan manusia. Sihir merupakan bentuk perbuatan tersembunyi yang akan memberi pengaruh terhadap badan, pikiran, dan hati seseorang dengan bantuan makhluk halus baik melalui jampi-jampi, ikatan-ikatan buhul yang berakibat merusak badan, pikiran, dan hati seseorang.
Hakekat Sihir
Merupakan akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah bahwa sihir memiliki hakikat dan pengaruh pada seseorang yang disihir. Keyakinan ini dibangun di atas dalil-dalil dari Al Qurโan dan As Sunnah. Allah berfirman:
ููุงุชููุจูุนูููุง ู
ูุง ุชูุชูููู ุงูุดููููุงุทููููู ุนูููู ู
ููููู ุณูููููู
ูุงูู ููู
ูุง ููููุฑู ุณูููููู
ูุงูู ููููููููู ุงูุดููููุงุทููููู ููููุฑูููุง ููุนููููู
ููููู ุงููููุงุณู ุงูุณููุญูุฑู
โDan mereka mengikuti apa-apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu yang mengerjakan sihir). Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir), dan mereka mengajarkan sihir kepada manusia.โ (QS Al-Baqarah 2:102)
ููุงููููุง ุฅููู ููุฐูุงูู ููุณูุงุญูุฑูุงูู ููุฑูููุฏูุงูู ุฃูู ูููุฎูุฑูุฌูุงููู
ู ู
ููู ุฃูุฑูุถูููู
ู ุจูุณูุญูุฑูููู
ูุง ููููุฐูููุจู ุจูุทูุฑูููููุชูููู
ู ุงููู
ูุซูููู. ููุฃูุฌูู
ูุนูููุง ููููุฏูููู
ู ุซูู
ูู ุงุฆูุชูููุง ุตููููุง ููููุฏู ุฃูููููุญู ุงููููููู
ู ู
ููู ุงุณูุชูุนูููู. ููุงููููุง ููุง ู
ูููุณูู ุฅูู
ููุง ุฃููู ุชููููููู ููุฅูู
ููุง ุฃูู ููููููููู ุฃูููููู ู
ููู ุฃูููููู. ููุงูู ุจููู ุฃูููููููุง ููุฅูุฐูุง ุญูุจูุงููููู
ู ููุนูุตููููููู
ู ููุฎูููููู ุฅููููููู ู
ููู ุณูุญูุฑูููู
ู ุฃููููููุง ุชูุณูุนูู. ููุฃูููุฌูุณู ูููู ููููุณููู ุฎูููููุฉู ู
ูููุณูู. ููููููุง ูุงู ุชูุฎููู ุฅูููููู ุฃูููุชู ุงููุฃูุนูููู. ููุฃููููู ู
ูุง ูููู ููู
ููููููู ุชููููููู ู
ูุง ุตูููุนูููุง ุฅููููู
ูุง ุตูููุนูููุง ููููุฏู ุณูุงุญูุฑู ูููุงู ููููููุญู ุงูุณููุงุญูุฑู ุญูููุซู ุฃูุชูู.
โMereka berkata: Sesungguhnya dua orang ini (Musa dan Harun) adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihirnya, serta hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kalian kemudian datanglah dengan berbaris dan sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang menang pada hari ini. Setelah mereka berkumpul, mereka berkata: Hai Musa, (pilihlah) apakah kamu yang melempar dahulu atau kamilah yang mula-mula melemparkan? Musa berkata: Silakan kalian melemparkan. Maka tiba-tiba tali dan tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan dia merayap dengan cepat lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami (Allah) berkata: Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya dia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka) dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja dia datang.โ (QS Thaha 20:63-69)
ููููู
ููุง ุฃูููููููุง ุณูุญูุฑูููุง ุฃูุนููููู ุงููููุงุณู ููุงุณูุชูุฑูููุจูููููู
ู ููุฌูุงุกู ุจูุณูุญูุฑู ุนูุธูููู
ู
โMaka tatkala melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut serta mereka mendatangkan sihir yang besar.โ (QS Al-Aโraf 7:116).
Masih banyak ayat-ayat lain yang menjelaskan hakikat sihir tersebut.
Adapun dalil dari As Sunnah adalah sebagai berikut. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
ุงุฌูุชูููุจููุง ุงูุณููุจูุนู ุงููู
ูููุจูููุงุชู. ููุงููููุง: ููุง ุฑูุณููููู ุงูููู ููู
ูุง ูููููุ ููุงูู: ุงูุดููุฑููู ุจูุงูููู ููุงูุณููุญูุฑู ููููุชููู ุงููููููุณู ุงูููุชููู ุญูุฑููู
ู ุงูููู ุฅููุงูู ุจูุงููุญูููู ููุฃููููู ุงูุฑููุจูุง ููุฃููููู ู
ูุงูู ุงููููุชูููู
ู ููุงูุชูููููููู ููููู
ู ุงูุฒููุญููู ููููุฐููู ุงููู
ูุญูุตูููุงุชู ุงููุบูุงูููุงูุชู ุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู
โJauhilah tujuh perkara yang akan membinasakan.โ Para shahabat bertanya: โApa itu?โ Beliau bersabda: โSyirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa tanpa alasan yang haq, makan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh orang-orang yang beriman yang menjaga diri dari lalai.โ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Masih banyak dalil lain yang menunjukkan bahwa sihir memiliki hakikat dan pengaruh.
Hafidz bin Ahmad Al-Hakami rahimahullah mengatakan: โSihir adalah sesuatu yang benar-benar ada dan pengaruhnya tidak terlepas dari takdir Allah sebagaimana Allah berfirman: Mereka belajar dari keduanya perkara yang akan memecah belah hubungan suami istri dan mereka tidak akan bisa berbuat mudharat kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan pengaruhnya ada sebagaimana dalam hadits-hadits yang shahih.โ (Iโlam As Sunnah Al-Mansyurah hal. 153)
Musthafa Abu Nashr Asy-Syabli dalam taโliqnya terhadap kitab di atas mengatakan: โPengaruh sihir itu ada, dan tidak ada yang mengingkari kecuali orang yang sombong atau mengingkari apa yang diturunkan kepada Rasulullah. Beliau sebagai sebaik-baik manusia dan sayyid anak Adam pernah terkena sihir seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang bernama Labid bin Al-Aโsham dan beliau terus dalam sihir tersebut selama 6 bulan.โ
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (10/226) mengatakan: โAl-Maziri berkata: Sebagian ahli bidah mengingkari sihir yang menimpa Rasulullah ini. Mereka menyangka bahwa hal ini akan menjatuhkan kedudukan nubuwwah dan akan memberi keraguan. Mereka berkata: Siapa saja yang berkata demikian maka itu adalah pengakuan batil.โ
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan mengatakan: โDinamakan sihir karena terjadi dengan perkara yang sangat tersembunyi yang tidak akan bisa dilihat oleh mata. Yaitu berbentuk jimat-jimat, jampi-jampi, pembicaraan-pembicaraan, atau melalui asap-asap. Sihir memiliki hakikat dan di antaranya berpengaruh terhadap hati dan badan sehingga bisa menyebabkan sakit, terbunuh, dan memisahkan antara suami istri.โ (At-Tauhid, hal. 21)
Abu Muhammad Al-Maqdisi di dalam kitab Al-Kafi (3/164) mengatakan: โSihir adalah jimat-jimat, jampi-jampi dan ikatan-ikatan buhul yang berpengaruh pada hati dan badan yang akhirnya menyebabkan sakit dan mati dan juga akan memisahkan antara suami istri. Allah berfirman: Lalu mereka belajar dari keduanya (Harut dan Marut) sesuatu yang akan bisa memisahkan antara seorang suami dengan istrinya. Allah juga berfirman: โDan kejahatan wanita-wanita yang meniupkan buhul-buhul.โ Yaitu tukang-tukang sihir dari kaum wanita yang mereka mengikat buhul-buhul dalam sihirnya lalu menjampinya. Jika sihir itu tidak ada hakikatnya, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berlindung darinya.โ
Hukum Mempelajari Sihir
Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum mempelajari sihir ini.
Pendapat pertama, Al-Imam Malik berkata bahwa belajar sihir atau mengajarkannya menyebabkan pelakunya kafir meskipun dia tidak menggunakannya. Karena, pada sihir terdapat unsur pengagungan terhadap setan dan mengaitkan semua kejadian yang ada di alam ini kepada mereka. Dan tidak akan dikatakan oleh orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir bahwa mereka tidak kafir.
Pernyataan ini juga diucapkan oleh Al-Imam Ahmad dalam riwayat darinya yang lebih masyhur dinukil dari shahabat โAli radhiallahu anhu dan dikuatkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni.
Pendapat kedua, adalah pendapat Al-Hanafiyyah. Mereka merinci hal yang demikian. Apabila mempelajari sihir agar dia terjaga darinya, maka dia tidak kafir. Bila dia mempelajarinya dengan keyakinan bahwa dibolehkan atau akan memberi manfaat baginya, maka ini adalah kufur. Yang berpendapat demikian juga adalah Asy-Syafiโi dan mayoritas pengikut beliau, serta dikuatkan oleh Al-Qurafi, Asy-Syinqithi, dan Al-Hafidz Ibnu Hajar. (Al-Fath, 10/224 dan Adhwaul Bayan, 4/44)
Pendapat ketiga, belajar sihir tidak kafir. Ini merupakan salah satu pendapat Al-Imam Ahmad yang tidak kuat, dan dicela pendapat ini oleh Ibnu Hazm. (Lihat Fathul Bari, 10/224, Adhwaul Bayan, 4/44, Tafsir Ibnu Katsir, 1/128, Tafsir Al-Qurthubi, 2/43, Fathul Qadir, 1/151, dan Tafsir As-Saโdi, hal. 42)
Ash-Shanโani dalam kitab Tath-hir Al-Iโtiqad (hal. 44) mengatakan: โBelajar ilmu sihir bukan perkara yang sulit, bahkan pintunya yang paling besar adalah kufur kepada Allah dan menghinakan apa-apa yang diagungkan oleh Allah seperti meletakkan mushaf di WC dan sebagainya.โ
Sihir Dalam Pandangan Agama
Ibnu โAllan dalam kitab Dalil Falihin (8/284) mengatakan: โSihir adalah hal-hal di luar kebiasaan yang terjadi melalui ucapan-ucapan dan perbuatan dan mungkin untuk dilawan dengan yang sepertinya. Dan sihir itu adalah haram termasuk dari dosa besar.โ
Allah berfirman:
ููููููุฏู ุนูููู
ูููุง ููู
ููู ุงุดูุชูุฑูุงูู ู
ูุง ูููู ููู ุงููุฃูุฎูุฑูุฉู ู
ููู ุฎููุงููู
โSesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukar (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah keuntungan baginya di akherat.โ (QS Al-Baqarah 2:102)
Abdurrahman bin Hasan Alusy-Syaikh mengatakan: โAyat ini menunjukkan atas haramnya sihir dan juga haram dalam agama suluruh para rasul sebagaimana firman Allah: Dan tidak akan beruntung tukang sihir dari mana saja dia datang. (QS Thaha 20:69)
Pengikut Imam Ahmad telah menjelaskan tentang kafirnya belajar sihir dan mengajarkannya.โ Fathul Majid, hal. 336)
Asy-Syaikh Shalih Fauzan dalam taโliq beliau terhadap kitab Al-โAqidah Ath-Thahawiyyah mengatakan: โSihir adalah satu bentuk perbuatan setan dan termasuk dari kekufuran kepada Allah, maka janganlah kamu tertipu dengan mereka.โ
Ibnu Abil โIzzi dalam syarah beliau terhadap kitab Al-โAqidah Ath-Thahawiyyah (hal. 505) mengatakan: โPara ulama telah sepakat bahwa jika sihir itu dalam bentuk meminta kepada bintang yang tujuh atau selainnya, mengajak berbicara atau sujud kepadanya, dan mendekatkan diri kepadanya baik dengan bentuk pakaian, atau cincin, asap-asap, sesajen, atau yang sejenisnya, maka ini termasuk jenis kekufuran dan pintu kesyirikan yang paling besar. Oleh karena itu wajib ditutup.โ
As-Saโdi dalam Tafsir beliau mengatakan: โJangan kamu belajar sihir karena yang demikian itu termasuk dari kekufuran.โ (hal. 44)
Dari semua ucapan para ulama tersebut terambil dari dalil-dalil Al Qurโan dan As Sunnah sebagaimana dalam firman Allah:
ููู
ูุง ููุนููููู
ูุงูู ู
ููู ุฃูุญูุฏู ุญูุชููู ูููููููุงู ุฅููููู
ูุง ููุญููู ููุชูููุฉู ูููุงู ุชูููููุฑู
โTidaklah keduanya mengajarkan sesuatu kepada seorang pun melainkan keduanya mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, maka janganlah kam kafir.โ (QS Al-Baqarah 2:102)
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab mengatakan: โDari sini sangat jelas bahwa seseorang tidak mungkin mempelajari sihir melainkan dia harus kafir. Dan bila dia telah kafir maka dia akan mempelajarinya. Berdasarkan ayat ini maka tukang sihir hukumnya adalah kafir.โ
Adz-Dzahabi dalam kitab beliau Al-Kabair (hal. 21-22) mengatakan: โTukang sihir harus dikafirkan berdasarkan firman Allah: โAkan tetapi setan-setan yang kafir dan mengajarkan manusia sihirโ. Setan tidak memiliki tujuan dalam mengajarkan manusia ilmu sihir melainkan agar Allah disekutukan. Kamu melihat kebanyakan orang sesat karena masuk dalam ilmu sihir tersebut dan mereka menyangka hanya sebatas haram dan mereka tidak mengira kalau yang demikian itu adalah wujud kekafiran. Hukuman bagi tukang sihir adalah dibunuh karena dia kufur kepada Allah. Hendaklah setiap hamba bertakwa kepada Allah dan jangan sekali-kali dia masuk kepada perkara-perkara yang akan mencelakakan dirinya di dunia dan akhirat. (Al-Qaulul Mufid, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab Al-Yamani, hal. 137)
Adapun dari Sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah hadits Abu Hurairah di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Bukhari dan Al-Imam Muslim: โJauhilah oleh kalian tujuh perkara penghancurโฆโ di antaranya adalah sihir.
Al-Lajnah Daimah mengatakan: โDiharamkan untuk belajar sihir apakah belajarnya untuk diamalkan atau untuk menjaga diri. Allah telah menjelaskan dalam Al Quran tentang mempelajarinya adalah kekufuran. Allah berfirman: โMereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diharamkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut. Sedang keduanya tidak mengajarkan kepada seorang pun melainkan mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan bagi kamu, maka janganlah kafirโ. Sungguh Rasulullah telah menjelaskan bahwa sihir adalah salah satu dari dosa-dosa besar dan memerintahkan agar menjauhinya dengan sabdanya: โJauhilah oleh kalian tujuh perkara yang akan menghancurkanโฆโ, kemudian beliau menyebutkan di antaranya: โSihir.โ Dan di dalam As-Sunan di sisi An-Nasaโi disebutkan: โBarangsiapa yang mengikat buhul lalu meniupkan padanya, maka sungguh dia telah melakukan sihir. Dan barangsiapa yang telah melakukan sihir maka sungguh dia telah melakukan kesyirikan.โ (Fatawa Al-Lajnah, 1/367/368)
0 Response to "Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita"