Infometafisik - Penjelasan ilmiah tentang fenomena hantu ini mungkin belum Anda ketahui. Berdasarkan polling di Amerika, 37 persen dari penduduknya percaya pada rumah hantu, dan 45 persen orang percaya pada hantu itu sendiri. Ternyata, di negara maju seperti Amerika pun angka ini cukup mengejutkan. Tetapi, apakah hantu itu benar-benar ada? Dibawah ini akan dijelaskan fakta ilmiah tentang fenomena hantu.
Stimulasi Elektrik
Saksi mata hantu ini mengaku telah melihat bayangan. Bayangan tersebut seperti terlintas di sudut mata hanya saat mereka ingin berhadapan dengan bayangan tersebut. Banyak orang percaya bayangan tersebut adalah hantu, dan sebagainya, ternyata, beberapa ilmuwan memiliki teori yang berbeda.
Saat ilmuan Swiss menstimulasi otak pasien epilepsi secara elektris, si pasien ketakutan. Si pasien mengatakan bahwa dirinya melihat bayangan duduk di belakangnya, meniru semua gerakan tubuhnya.
Apa yang distimulasi ilmuwan tersebut adalah bagian otak kiri, dimana pada bagian itu adalah bagian yang menegaskan ide diri. Dengan menginterfensi bagian yang membuat Anda dapat menilai apa yang benar dan salah, si ilmuwan mengacaukan kemampuan otak pasien untuk memahami diri sendiri, dan pada akhirnya membuat si pasien melihat bayangan tersebut.
Ion
“Pemburu hantu” yang ada diluar sana menggunakan alat semacam penghitung ion, dimana para pemburu hantu ini percaya bahwa ion itu adalah tanda-tanda penampakan hantu, yang menginterfensi jumlah ion normal di atmosfir. Meskipun begitu, perhitungan ion untuk mendeteksi hantu ini menggelikan, karena ion ternyata disebabkan oleh semua jenis fenomena alam seperti cuaca, radiasi matahari, dan gas radon.
Menariknya, ion positif dan negatif bisa mempengaruhi mood. Ion negatif bisa membuat kita tenang dan ion positif bisa membuat Anda ketakutan. Hal ini mungkin menjelaskan kenapa orang yang tinggal di rumah “berhantu” merasa tertekan, lelah, dan juga pusing.
Mekanika Kuantum
Mekanika kuantum adalah studi tentang jenis zat yang paling kecil. Ternyata, mekanika kuantum ini juga ada hubungannya dengan fenomena paranormal dan hantu ini. Dr. Stuart Hameroff dan temannya Roger Penrose berteori bahwa kesadaran manusia datang dari pipa mikro yang ada didalam sel otak, dan pipa mikro ini bertanggung jawab atas proses kuantum (jiwa kita, pada dasarnya).
Tetapi, banyak sekali ilmuwan yang menyangkal teori tersebut. Tetapi Dr. Henry Stapp bukanlah salah satunya. Sebagai seorang fisikawan kuantum yang pernah bekerja dengan Heisenberg, beliau percaya bahwa kepribadian seseorang bisa jadi mampu bertahan dari kematian dan eksis sebagai satu kesatuan mental. Satu kesatuan ini bisa kembali ke dunia fisikal, dan konsep seperti kerasukan setan bisa jadi mungkin.
0 Response to "Fakta Ilmiah Tentang Fenomena Hantu"