Nomor Telepon 'Terkutuk' Ini Merenggut 3 Nyawa

Nomor Telepon 'Terkutuk' Ini Merenggut 3 Nyawa - infometafisik.com

Infometafisik– Perkembangan di bidang teknologi bener-bener memudahkan kita. Contohnya telepon genggam atau yang bisa disebut ponsel. Dari waktu ke waktu, perkembangan ponsel kian pesat. Sekarang ponsel udah makin canggih aja. Tapi, ponsel bisa menjadi kutukan untuk sejumlah alasan tertentu, dari pesan teks spam yang tak berakhir sampai ke bunyi dering di tengah-tengah pencurian permata. Tapi setidaknya, ponsel tidak dapat membunuh. Kecuali nomor 0888-888-888. Itu diduga sebagai nomor telepon terkutuk.

Nomor tersebut asalnya dikeluarkan di Bulgaria pada awal 2000an dan telah melewati beberapa tangan. Setiap orang yang memilikinya, mati.

Nomor tersebut berasal dari Mobitel, sebuah perusahaan telepon di Bulgaria, dan sampai saat ini, nomor tersebut telah mengambil 3 nyawa. Tahun 2001, pemilik asal sekaligus CEO Mobitel Vladimir Grashnov tewas oleh kanker. Nomor tersebut kemudian diberikan ke bos mafia bernama Konstantin Dimitrov, yang tertembak mati ketika makan malam dengan seorang model pada tahun 2003. Terakhir, nomor ini sampai ke tangan usahawan bernama Konstantin Dishliev yang ditembak di luar sebuah restoran khas India di ibukota Bulgaris pada tahun 2005.

Kedua Konstantin tersebut adalah penjahat (yang pertama adalah bos mafia dan kedua adalah usahawan korup di perusahaan obat-obatan) dan kemungkinan dibunuh oleh orang Rusia yang tidak menyukai persaingan, namun ada sesuatu yang menyeramkan tentang dua orang yang memiliki kesamaan nama ini dalam hal kesamaan jenis usaha yang keduanya mati dengan cara yang sama pada lokasi yang sama ketika membawa ponsel dengan nomor yang sama.

Sejak itu Mobiltel telah mencabut nomor telepon terkutuk tersebut tanpa pasti. Ketika ditanya tentang rangkaian peristiwa tersebut, perwakilan dari Mobiltel menjawab “Kami tidak punya komentar. Kami tidak akan membahas nomor orang-orang.

Nah, itulah nomor telepon yang terkutuk…

0 Response to "Nomor Telepon 'Terkutuk' Ini Merenggut 3 Nyawa"