Infometafisik.com - Sore itu waktu pulang kuliah, aku sempat dengar percakapan ibu kos sama seorang wanita. Percakapannya terdengar kurang lebih seperti berikut:
Ibu kos: Udah kamu siapin semuanya?
Si A: Sudah siap semuanya, tinggal mengatur kapan akan melakukannya saja.
Ibu kos: Baik, nanti saya tunggu hasilnya.
Saya sih tidak menghiraukan hal tersebut dan langsung terlelap. Saat waktu menunjukkan sekitar jam 11.30, saya terbangun karena ingin buang air kecil namun langkah saya terhenti ketika didepan pintu bapak kos. Terdengar rintihan yang sangat memilukan. "Panass... panass..." teriak laki-laki itu didalam kamarnya. "Ampun... ampun..." katanya. Ingin rasanya saya membuka pintu itu namun saya tidak ingin disebut kurang sopan atau bagaimana.
Keesokan harinya saya bangun dan menemukan banyak orang di kosan saya, inalilahiwainailahi rojiun ternyata bapak kos telah menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam. Anehnya ibu kos sedikitpun tidak menampakan kesedihan bahkan saat mayit selesai dikubur.
Malam harinya saya mendengar tawa yang sangat keras dari kamar ibu kos, entah setan apa yang merasukinya. Selang beberapa menit kemudian datang wanita setengah baya berpakaian hitam-hitam dan ibu kos langsung menyalaminya dan mengucapkan terimakasih. Saya jadi teringat ucapan mendiang bapak kos yang berkata sesaat setelah dia merintih kesakitan "Kamu bisa mengambil nyawa dan hartaku tapi tidak keimananku".
Mungkin memang benar Tuhan itu maha adil. Setelah seminggu kejadian tersebut, ibu kos meregang nyawa dengan luka nanah disekujur tubuhnya tak diketahui apa penyebab kematiannya.
Sampai saat ini masih terdengar triakan-triakan memilukan seorang wanita di dalam kamar ibu kos yang membuat penghuni kos tidak berani beranjak dari kamar masing-masing dikala malam menjelang. Bahkan tidak jarang setiap malam tertentu terlihat sesosok wanita berambut panjang dan penuh darah berjalan-jalan di sekitar pekarangan kos-kosan.
0 Response to "Kisah Horor: Arwah Penasaran Pengguna Santet"