Kisah, Ritual Minta nomor Togel Paling Gokil

Infometafisik.com - Kurun waktu tahun 2008 s/d 2009 semenjak krisis yang namanya judi togel semakin merajalela hampir setiap tempat atau komplek begitu pun di suatu desa yang tidak jauh dari lokasi kantorku.

Kalian pernah dengar perihal NGINFO…?? Atau meminta nomer togel? nah nginfo Ini istilah keren nya ritual meminta nomer togel tapi melalui media sebangsa mahluk astral atau setan, sebetulnya beragam cara dan berbagai media yang di pakai dalam melakukan hal ini, tapi di sini infometafisik.com hanya akan mengisahkan salah satu ritual yang kami anggap paling gila dan benar benar nekad yang di lakukan oleh kawan kami kala itu.

Sebut saja si Agus ( nama samaran ) dia pekerja borongan / harian di salah satu bagian divisi di mana tempat seorang kawan penulis pernah bekerja, menurutnya kalau soal judi togel berbagai cara ritual nginfo nomer jitu, udah pernah dia lakukan mulai dari media katak, telur ayam, dan bahkan sampai membuka payudara wewe gombel demi mendapat kan nomer jitu sudah pernah dia lakukan (maaf bukan bermaksud porno) namun ya itulah yang dia sampaikan ke aku waktu itu, tapi ritual yang terakhir yang akan kami sampaikan disini benar benar membuat dia kapok dan tobat, mengapa tiba tiba aku terlibat obrolan soal judi togel dengan dia, sederhana saja karena kami menanyakan tangan kamu kenapa? Bingungkan?? Yu baca selengkap nya biar ga bingung

Pada suatu hari dia mendapat kabar salah satu kawan nya ada yang menang togel tembus empat angka sekaligus, dengan semangat dia pergi ke rumah kawannya itu untuk mencari tau keberhasilan dalam mendapat kan nomer jitu tersebut.  

Singkat cerita terjadilah obrolan mengenai bagaimana cara dan syarat yang harus di lakukan, syaratnya hanya harus menyiapkan nyali saja untuk membuka tali pocong, karena nomer tersebut akan nampak tertera di kening mahluk ini dan kemudian mengikatkannya kembali selesai.   Saat mendengar syarat dari ritual yang di anggapnya begitu mudah dengan pongah si Agus ini berkata kalau soal itu mah kecil kira-kira begitu yang dia katakan pada kawan nya kala itu, si Agus ini benar benar bertekad bulat untuk melaksanakan ritual itu, terbayang uang yang akan di dapat jika berhasil.

Ritual tersebut dilakukan dengan cara yang cukup sederhana.saja,

Beberapa syarat yang harus di lakukan pelaku dalam melaksanakan niat nya

1. mengunci diri di kamar dengan hanya penerangan lilin
2. membuang tulisan / kaligrafi lafadz jika memang ada di di dalam kamar
3. membakar kemenyan dan menebarkan kembang setaman di area kamar
4. melafalkan sesuatu bacaan dan di baca berulang-ulang tapi bukan dari bahasa arab atau apalagi alqur’an melainkan semacam jampi-jampi
5. di lakukan saat waktu magrib
6. duduk dengan posisi melipat kedua kaki membaca jampi-jampi dan tinggal tunggu ke ajaiban datang

Pada suatu sore setelah merasa siap baik dari segala persyaratan mulailah si Agus ini mengurung diri di kamarnya, segala sesuatu sudah di laksanakan hanya tinggal dia focus duduk bersila sambil melafal kan jampi-jampi, hingga tak terasa waktu magrib pun sudah berlalu, dalam keheningan dan kamar yang sudah bau semerbak seperti di kuburan sempat dia merasa ragu akan informasi yang di berikan kawan nya itu, tapi dia tetap tak bergeming dan terus melakukan semua apa yang di informasikan kepadanya

Beberapa waktu berlalu dan tiba tiba terdengar suara yang cukup keras GUUUBRAAKK seperti ada barang yang jatuh dari atap kamar menimbulkan suara yang cukup keras

Si Agus sempat terperanjat karena kaget, namun dia berusaha menguasai keadaan , tapi apa yang terjadi selanjutnya sahabat pembaca infometafisik.com? Si Agus ini merasa di pangkuannya bertambah berat dan berbau bangkai yang sangat menyengat hidung!!!!

Kemudian dia membuka matanya pelan-pelan dan menatap tajam mahluk yang ada di pangkuannya, ya memang benar sob, yang di pangkuannya itu sesosok mahluk pocong dengan lengkap seperti layaknya jasad yang akan di kebumikan, lalu dengan sigap, Agus mulai melakukan apa yang harus di lakukan, dengan sedikit bergetar dia buang kapas penutup mata dan hidung lalu di buka lah tali pengikat kepala pocong itu,

Pada saat dia melakukan proses membuka tali pocong dengan secara tiba-tiba mahluk ini membuka matanya dan mulai menangis, serta memanggil-manggil nama kawan ku itu, kira kira begini huuu…huu …Agus… Agus…. 

Asli aku di buat parno pas denger ini cerita, kala itu keringat membasahi sekujur tubuh si Agus apalagi mendengar mahluk ini menangis memanggil-manggil namanya, setelah mendengar mahluk ini menangis, tubuh si Agus bergetar sangat hebat karena dia baru menyadari, kalau suara tangisan yang terdengar olehnya seperti suara ayahnya yang telah meninggal beberapa bulan yang lalu, dengan berusaha tetap bertahan Agus membuka kain penutup kepala mahluk itu.

Terlihat sudah mahluk yang berada di pangkuannya itu, ternyata itu sosok pocong dari jasad ayahnya,  serta-merta kawanku ini kaget bukan kepalang dan dengan sekonyong konyong dia melempar mahluk yang ada di pangkuannya itu, tanpa sempat melihat angka jitu yang berada di kening nya, sesaat setelah di lempar, mahluk itu kemudian menghilang begitu saja meninggalkan Agus seorang diri di dalam kamar dalam keadaan shock, ya malam itu Agus gagal dalam melaksanakan ritual tersebut.

Namun ritual yang gagal itu rupanya berdampak buruk pada fisik nya yaitu kedua tangannya timbul rasa gatal gatal lambat laun jadi busik, dan timbul bercak bercak koreng maaf kalau kata bahasa awamnya mah budukan dari jari sampe ke siku di kedua lengan nya.

Aku sempat bertanya sama kawanku itu kenapa kamu lempar pocong itu? Kemudian dia menjawab menurutnya kala itu dia bukan takut atau apa? Tapi dia teringat akan bapaknya dan dia berfikir ini semua tidak benar makanya dia melempar mahluk itu, terlebih lagi dia sempat terfikir jangan-jangan aku melakukan semua ini membuat ayahku tersiksa di alam sana dengan mengetahui perbuatanku yang seperti ini

Kala itu aku bicara begini sama kawanku, "Gus apa yang kamu lihat waktu itu sebetulnya tidak ada bedanya dengan apa yang kamu lakukan di ritual sebelumnya itu semua tipu daya setan, sebelum kamu melakukan ritual terakhir yang nampakin wujud pocong bapak kamu juga, kalau kamu mau tau, bapak kamu udah tersiksa.. Gus".  Syeet dah pake nyeramahin kaya pak ustad, tapi asli aku bilang begitu ke dia, tapi pas aku abis ngomong begitu aku liat Lho,  kok mata dia berair, aku jadi gak enak perasaan jadinya., lalu Agus ngomong lagi gini, "kaya nya dosa saya terlalu gede ya kang Medi? ga tau di ampunin engga saya ini kang?", sambil dari tadi dia garuk-garuk tangannya.

Sempet aku rada lama diem sob, masalah nya aku sendiri bingung karena aku juga belum bener, tapi demi membesar kan hati kawan ku itu, aku bilang gini, "Gus menurut saya kalau yang ngelakuin itu seorang ahli ibadah kayanya gak mungkin di maafin deh apalagi itu termasuk perbuatan syirik dan musrik alias menyekutukan Allah dosa besar itu Gus, tapi kalau dengan kebodohan kamu yang melakukan itu, dan kalau kamu memang benar-benar minta ampun dan bertobat setobat-tobat nya InsyaAllah Gus, mudah-mudahan Allah terima tobat kamu karena setahu saya manusia tempatnya salah dan dosa, sedang kan Allah Maha Pengampun dan Pembuka pintu tobat bagi hambanya yang bersungguh sungguh melakukan tobat".

Terus aku bilang "jangan lupa juga kirim doa buat bapakmu itu Gus". Dengan lemah dia kawanku menjawab, "iya kang saya udah ga lagi ngelakuin begitu begituan saya udah tobat, ini juga saya biar hasil ga seberapa saya lakuin dengan ikhlas kerja harian disini hasil nya kerasa nikmat kang, memang demi Allah walaupun kecil kalau hasil halal terasa kang, nikmat".

Kala itu obrolan ku  di sela sela jam istirahat sama kawanku berakhir, setelah ku dengar alaran jam masuk kerja berbunyi, sambil menepuk bahu agus aku pun pamit untuk kembali kedivisku.

Sambil berjalan pikiranku melayang teringat ingat akan ceramah pak ustad di komplek ku , "Kemiskinan memang mendekat kan kita kepada kekufuran, bahkan perbuatan syirik dan musrik bagi orang yang jauh pada agama dan lemah iman, makanya kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menjadi kaya selama usaha itu halal dan di jalan Allah"., kalaupun kita masih tetap miskin setelah berusaha kita tinggal tawakal dan bersabar dan jangan sekali kali sampai mencari jalan pintas karena hidup tidak akan berkah gitu kira-kira. 

semua tulisan ini hanya untuk menambah informasi saja, kami tidak menyarankan para pembaca untuk mencobanya.