Kisah Mistis: Gelang Merah

Infometafisik.com - Suatu hari temanku masuk rumah sakit, dan dia harus menginap beberapa hari di sana. Aku menjenguknya siang hari, aku rasa keadaannya sudah membaik, tapi entah karena apa pihak rumah sakit masih menahannya. 

Aku bilang sama dia, sekalipun aku dibayar untuk tidur di rumah sakit aku pasti akan menolaknya, temanku malah tertawa, mana ada tidur di rumah sakit di bayar yg ada juga kita harus bayar, aku senyum aja. Tadinya aku bermaksud menceritakan sebuah kisah tentang rumah sakit padanya tapi aku urungkan. 

Ga tau apa bagaimana temanku harus menginap di sana kalau aku jadi menceritakan sebuah rumah sakit di korea. Di sana setiap pasien akan diberikan gelang putih untuk diikatkan di lengan kanannya, namun saat si pasien itu meninggal, gelangnya akan di gantikan dengan warna merah yg diikatkan di lengan kirinya, sebelum jenazahnya diletakan di kamar mayat. 

Temanku ini juga mengenakan gelang berwarna biru, bertuliskan nomer yang ditulis dengan tulisan tangan. Aku tidak berani bertanya juga adakah arti tertentu di warna gelang yang ia kenakan? Ah kadang ketidaktahuan itu memang lebih baik.www.infometafisik.com

Suatu malam di rumah sakit Korea itu, seorang dokter shift malam yang baru bisa menyelesaikan tugasnya di saat semua pasien terlelap tidur dan beberapa perawat telah lebih dahulu pulang, sekitar jam 2 pagi waktu itu, ia berencana pulang.

Dari lantai 5 dokter itu menggunakan lift untuk menuju basement, tempat ia memarkirkan kendaraannya. Di dalam lift tersebut ada seorang wanita yg juga akan turun ke basement, dokter itu berdiri di sebelahnya. 

Sesampainya di basement dan pintu lift terbuka, dokter itu terkejut melihat sorang lelaki tua dengan menggunakan pakaian putih berdiri tak jauh dari lift. Dokter itu langsung menarik si wanita yang hendak keluar dari lift itu untuk masuk lagi ke dalam lift dan menekan tombol lantai lima.infometafisik.com 

Si wanita marah karena telah ditarik paksa oleh si dokter, “Hei, ada apa denganmu?” tanyanya. Dokter itu menjawab, “Kamu beruntung bertemu dengan saya, apakah kamu tidak melihat lelaki tua yang berdiri tadi mengenakan gelang merah dilengan kirinya? Berarti dia sudah meninggal!”. Wanita itu tampak keheranan, “Gelang merah? Maksudmu seperti ini?” sambil menunjukkan lengan kirinya.