Misteri Kulam, Ilmu Sihir dari Philipina
Infometafisik.com - Di dunia ini masih banyak ilmu sihir yang belum kami bahas. Tapi sebelumnya kami sudah pernah mengulas tentang voodoo dan ilmu santet . Sahabat infometafisik.com ilmu tenung yang bertujuan mencelakakan orang dengan perantaraan medium boneka tak hanya dipraktikan kaum kulit hitam Afrika sana. Di negara tetangga kita, Filipina, juga ada sihir serupa yang disebut Kulam.
Pengaruh kulam, tidak hanya menggunakan boneka juga diperkuat dengan potongan rambut, air ludah, serta tetesan darah calon korbannya. Pemakai atau orang yang menguasai ilmu Kulam disebut Mangkukulam - umumnya dukun wanita, sementara korbannya disebut Kinukulam.
Sejauh ini belum ada sumber yang bisa menjelaskan kapan dan bagaimana ilmu sihir ini bisa ada di Filipina. Dan mengapa ada kemiripan dengan praktik voodoo di Afrika? Teori yang berkembang, mungkin saja kulam sudah ada sejak kepercayaan pagan berkembang luas di Asia Tenggara ribuan tahun lampau. Awal mulanya, para dukun ini menggunakan ilmu sihir mereka untuk menyembuhkan penyakit atau menjaga orang dari pengaruh jahat.
Didalam buku "K-u-l-a-m" karya Tony Perez dijelaskan awal praktik kulam ditujukan untuk hal baik. Mulai dari doa keberuntungan, menjaga dan melindungi orang-orang tercinta, bahkan bisa juga dipakai sebagai 'pengasihan(sejenis ilmu pelet)' untuk orang-orang yang ditaksir.
Dipercaya kulam juga dipakai untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Seperti yang terjadi di masyarakat kuno ketika ilmu kedokteran belum berkembang dan masih percaya pada orang pintar(dukun), kulam digunakan dalam hal ini. Orang yang ahli Kulam akan membuat ramuan dari dedaunan yang dimasukkan ke air mendidih(direbus), sembari mengucapkan mantra "K.u.l.a.m. y.a.n.!" serta "M.a.y n.a.i.i.n.g.g.i.t s.a 'y.o!".
Kulam pun berubah
Tatkala misionaris Kristen masuk ke Filipina, maka biarawan Spanyol ini memaksakan agama harus dipeluk oleh penduduk di daerah jajahan mereka. Dan yang melawan disebut kafir. Inilah yang menimbulkan perlawanan, sehingga besar kemungkinan kulam sebagai sihir yang mencelakakan orang mulai timbul. Meski masih masih samar, apakah praktik voodoo ini (memakai medium boneka dan helai rambut korbannya) dibawa oleh orang Eropa atau berasal dari Filipina.
Dilihat secara umum, praktek-praktek serupa voodoo ini disebut kulam. Meski sebenarnya ada perbedaan antara sihir baik dan sihir jahat. Praktik yang menolong orang disebut kulam, sedangkan penyimpangan dari kulam dengan tujuan jahat atau mencelakai orang disebut Barang.
Orang yang menguasai kulam(mangkukulam) yang mengadakan ritual tenung mengawalinya dengan mengikatkan tali di tubuh boneka ke kain hitam. Kemudian mantra di ucapkan. Tali yang terikat tadi melambangkan kekuasaan sang dukun pada korbannya, hingga semua gerakan yang dilakukan pada boneka akan dirasakan korbannya. Termasuk juga penusukkan jarum, membakar boneka, menenggelamkan kepala boneka ke bawah air, dan lain-lainnya. Cuma ada dua cara yang bisa menghentikan kulam bisa sudah terkena, yaitu memutuskan tali pada boneka atau membunuh sang dukun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
I need help
ReplyDelete