Infometafisik - Rumah Hantu Pondok Indah dan Rumah Kentang Prapanca adalah rumah hantu terkenal di Jakarta. Traveler dibikin penasaran dengan kisah-kisahnya. Tapi sebenarnya, bagaimana kisah dua rumah hantu tersebut?
Kisah kedua rumah hantu tersebut sangat terkenal di Jakarta. Traveler pun bisa membacanya melalui internet atau menonton kisahnya yang sudah pernah difilmkan di bioskop. Tapi, detikTravel melakukan penelusuran langsung ke Rumah Hantu Pondok Indah dan Rumah Kentang Prapanca beberapa waktu lalu. Fakta pun terkuak.
Rumah Pondok Indah
Perjalanan pertama adalah ke Rumah Hantu Pondok Indah. Sebenarnya, rumah ini telah digusur sekitar tahun 2008 dan hanya tinggal kebun dengan semak belukar yang tak terurus. Patokannya, di Jl Metro Pondok Indah dekat dengan bundaran Pondok Indah yang menuju ke arah Kebayoran dan terletak persis di pinggir jalan.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, dulu ada pedagang nasi goreng yang sedang berjualan di depan rumah tersebut. Tiba-tiba, penghuni rumah minta dibuatkan nasi goreng dan dibawakan ke dalam rumah. Padahal, rumah itu kosong. Kemudian, pedagang nasi goreng tidak kembali lagi dan hanya tinggal gerobaknya saja.
"Itu hanya cerita yang dibuat-buat saja. Masyarakat di sini juga kaget ada cerita seperti itu. Kita hidup tenang-tenang saja dan saya kalau malam nongkrong di dekat sana tidak ada apa-apa," ujar Djoko, warga pendatang dari Boyolali yang sudah menetap dari tahun 1993 di Pondok Indah.
Djoko menerangkan, cerita tersebut sudah berkembang sejak tahun 1998 saat rumah tersebut masih berdiri dan sudah kosong. Namun hingga saat ini, masyarakat sekitar tidak pernah melihat yang aneh-aneh di sana.
"Malah, dulu ada maling yang ketangkap di sana. Rupanya di situ jadi tempat maling menimbun lampu-lampu hias yang diambil dari rumah-rumah mewah di sini. Sekarang sudah tinggal kebun dan jadi tempat pembuangan sampah," kata Djoko.
Djoko benar-benar menyayangkan cerita yang dibuat mengada-ada tersebut. Meski demikian, masyarakat sekitar tidak cemas akan Rumah Hantu Pondok Indah itu. Untuk soal pedagang nasi goreng, Djoko mengungkapkan fakta yang mencengangkan!
"Saya kenal kok dengan pedagang-pedagang nasi goreng di sini. Pernah, kita kumpulin mereka semua dan tanya satu-satu, temanmu ada yang hilang tidak? Mereka bilang tidak ada yang hilang, lengkap semua," ungkap Djoko.
Versi lain mengungkapkan, penghuni rumah yang dianggap angker itu dibunuh oleh kawanan perampok. Tapi lagi-lagi, cerita tersebut hanyalah rumor yang tidak ada faktanya. Slamet, pekerja di salah satu rumah di dekat rumah hantu tersebut hanya geleng-geleng kepala.
"Bingung orang bisa dapat cerita itu dari mana. Teman-teman saya yang sudah puluhan tahun kerja di sini juga heran ada cerita seperti itu. Tidak ada pembunuhan atau perkosaan seperti yang kayak film-film itu," ketus Slamet.
Rumah Kentang Prapanca
Terletak di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, ada Rumah kentang Prapanca yang terkenal dengan kisah horornya. Rumah Kentang ini terletak di dekat Dharmawangsa Square. Cirinya, rumah tersebut memiliki banyak pohon bambu dan memiliki cat putih.
Kisah horor di sana adalah tentang seorang anak kecil yang jatuh dalam kuali panas yang berisi kentang. Anak tersebut meninggal dan gentayangan. Rumornya, saat malam hari akan tercium bau kentang di sekitar rumah tersebut.
detikTravel lalu menemui satpam rumah tersebut, yaitu Joko Budi. Ternyata, Rumah Kentang bukanlah rumah yang tak berpenghuni. Di rumah ini ada sekitar 6 keluarga yang tinggal, dengan beberapa supir dan pembantu.
"Oh, Rumah kentang yang ada di film itu mas? Saya dua tahun kerja di sini tidak pernah cium bau kentang," kata Joko Budi dengan seragam satpam lengkapnya.
Joko mengutarakan, cerita horor Rumah Kentang Prapanca memang terkenal. Anak-anak sekolah pun dulu sering mengunjungi rumah tersebut pada malam hari. Lalu yang terjadi, mereka tidak menemukan apa-apa di sana.
"Saya suruh saja tunggu di luar. Mereka lalu menunggu lama dan pamit pulang karena tidak lihat yang aneh-aneh. Saya tidak izinkan masuk, karena ini kan rumah orang," ujar Joko.
detikTravel sedikit mengintip bagian perkarangannya. Ada mobil, beberapa motor yang diparkir, hingga jemuran pakaian. Suasananya sangat sejuk karena banyak pohon. Tukang parkir di dekat rumah tersebut, Leman pun menuturkan hal yang sama dengan Joko.
"Saya sudah dari tahun 2011 di sini dan nongkrong sampai pukul 03.00 pagi. Tapi tidak ada bau kentang atau penampakan cewek-cewek gitu," kata Leman.
Leman berujar, tidak ada pedagang atau satpam-satpam di sana yang pernah mencium bau kentang. Meski sedang sendirian tengah malam, Leman benar-benar tidak merasakan hal yang aneh.
"Itu mungkin akal-akalan orang film saja kali. Tanya saja sama semua pedagang yang suka jualan di sini," tegas Leman.
Masyarakat yang tinggal di sekitar dua rumah hantu tersebut sama-sama mengungkapkan hal yang sama. Kisah seram yang sudah banyak orang tahu adalah hanya rumor belaka yang tidak ada buktinya. Bagi traveler yang belum percaya, coba saja datangi kedua rumah hantu tersebut.
0 Response to "Menguak Misteri Dua Rumah Hantu Paling Seram di Jakarta"