Infometafisik.com - Benarkah Jin Memilih Manusia Untuk Dijadikan Khodamnya?- Sekitar tahun 89, ketika saya duduk di kelas dua STM, tetangga sebelah berniat pindah ke Magelang. Saya dan beberapa teman dengan sukarela membantu mengangkut segala macam perabotan rumah tangga ke dalam truk besar yang telah disewa. Rumah besar itu sekejap kosong melompong, sebelum rumah itu dikunci oleh pemiliknya, tanpa sengaja saya menemukan sebilah keris tua tergeletak begitu saja di salah satu kamar. Keris itu sudah terlihat karatan, berlekuk tujuh dengan gagang kayu berwarna coklat. Di badan keris itu terdapat ukiran serupa huruf-huruf jawa kuno, dipahat dengan apik dari hulu hingga keujungnya yang paling runcing. Wow..sebuah keris yang garang tetapi indah.
sambil tersenyum sendiri saya pandangi keris tersebut lama. Anda tahu kenapa saya sampai segirang itu ? Tidak lain karena pada masa itu saya tengah tergila-gila dengan cerita-cerita silat karangan Asmaraman S. Kho Ping Hoo. dalam bayangan saya, seorang pendekar muda telah menemukan sebuah keris sakti mandraguna dan akan segera menggoncangkan dunia persilatan di luar sana..hahahahahahhaaa..gila !
Selama beberapa hari keris tersebut menjadi alat pemuas imajinasi saya akan dunia persilatan di masa lalu. Saya bawa keris itu ke kebun pisang di belakang rumah dan saya menjelma menjadi pendekar gila di sana. Batang-batang pisang itu terdiam ketakutan, patah-kalah dan tumbang bergetah-getah. Setelah puas keris itu kemudian saya lempar begitu saja di kolong ranjang.
Suatu hari kakak ipar yang tinggal di Bandung datang berkunjung dan tanpa sengaja ia melihat keris itu di kamar saya. Rupanya dia sangat tertarik dan membawanya ke Cangkring, kampung kelahirannya. Di sana, keris tersebut bernasib lebih baik. Setelah dibersihkan dengan teliti kemudian ia dipajang di dinding kamar tidur.
Menurut cerita dia, beberapa malam setelah itu hawa di kamarnya menjadi panas, sangat panas malah. Padahal ia tinggal di daerah pegunungan yang selalu berhawa dingin. Kakak ipar saya belum menyadari apakah sebenarnya yang terjadi, sampai kemudian pada malam ketiga ia mimpi didatangi seekor macan putih yang besar sekali. Macan itu mempunyai wibawa laksana seorang raja, sehingga dalam mimpi itu tubuh kakak ipar kaku, membatu ditempat. Macan itu kemudian membisikan sesuatu , ia adalah jin penunggu keris yang dipajangnya. Macan itu mau menjadi khadamnya kalau ia mampu merawat keris tersebut dengan baik.
Alih-alih senang, kakak ipar saya malah ketakutan setengah mati. Ia segera membawa keris tersebut ke orang pintar dan meninggalkannya begitu saja. Ketika berkunjung ke Purworejo, ia menceritakan semua kepada kami. Tentu saja saya terkejut bukan main. Sungguh tak pernah menyangka kalau keris itu ternyata ‘berisi’. Tetapi anehnya, di tangan saya keris itu menjadi biasa, hanya sebuah barang tua yang tidak berharga. Mungkin jin macan putih tidak berminat sama sekali untuk bekerja sama dengan seorang pemuda yang ’sedikit’ gila ini. Atau mungkin juga, Jin memang memilih orang tertentu untuk menjadi khodamnya ?
0 Response to "Benarkah Jin Memilih Manusia Untuk Dijadikan Khodamnya?"