Es Blewah Membuat Saudaraku yang 'Mati' Hidup Lagi

Es Blewah Membuat Saudaraku yang 'Mati' Hidup Lagi

Infometafisik.com - Aku orangnya paling gemar untuk bertanya-tanya tentang alam kematian. Salah satu cara untuk membuktikan adanya alam kematian adalah dengan bertanya pada orang-orang yang pernah mengalami mati suri

Salah satu orang yang pernah mengalami kematian adalah saudara misananku sendiri. Namanya adalah mbak Fany. Ia pernah mengalami kecelakaan saat diboncengkan oleh suaminya. Ketika itu, hujan rintik-rintik sehingga mengguyur jalanan yang sentengah basah. 

Mbak Fany dan suaminya yang sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi terpelanting. Sang suami tidak mengalami hal yang cukup berat, tetapi sebaliknya Mbak Fany mengalami gegar otak berat.

Kenyataan itu mengharuskan dia harus dirawat di rumah sakit hingga satu minggu lamanya. Banyak para tetangga yang berdatangan untuk menjenguk Mbak Fany yang terbujur di rumah sakit dengan napas yang terlihat tersengal-sengal. Ketika sedang membesuk Mbak Fany pada suatu sore, kami dikejutkan dengan datangnya seorang dokter.

Dokter itu mengatakan pada ibu dari Mbak Fany yang kebetulan kakak dari ibuku,"Maaf bu, kami sudah berupaya maksimal untuk menolong anak ibu. Tetapi, tampaknya sampai detik ini tidak ada tanda-tanda yang baik dengan kesehatan anak ibu." Begitu dokter menyampaikan hal itu, sontak Bu De, demikian aku memanggil ibu dari Mbak Fany, menangis tersedu-sedu.

"Hanya keajaiban Tuhan saja yang bisa menolong anak ibu," tambah sang dokter lagi yang semakin menambah kesedihan kami selaku keluarga Mbak Fany. Setelah kecelakaan itu, Mbak Fany tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya. 

Ia hanya bisa berbaring, matanya dinyatakan buta, kakinya pun sudah di vonis lumpuh oleh dokter, dan telinganya sudah tuli lantaran gegar otak berat yang dialaminya.

Esok harinya, kabar tentang kesehatan Mbak Fany yang kian memburuk sudah tersebar di telinga para tetangga. Dan mereka berduyun-duyun datang ke rumah sakit untuk membaca surat Yasin. Setiap tetangga yang datang membezuk senantiasa membacakan surat Yasin.

Ketika beberapa saat setelah surat Yasin dibaca, tiba-tiba Mbak Fany mengucapkan kata-kata yang nyaris tidak terdengar. "Bu...Fany tolong belikan es blewah," katanya pada Bu De.      

Mendengar kata-kata tersebut, Bu De seperti mengalami dilema. Di sisi lain, Bu De beranggapan bahwa Mbak Fany masih dalam kondisi sakit dan dilarang dokter minum es. 

Tetapi di sisi lainnya, Bu De juga beranggapan bahwa apakah ini permintaan terakhir dari anak yang dicintainya?
Di tengah dilema tersebut, Bu De sontak beranggapan bahwa permintaan itu merupakan permintaan terakhir anaknya. 

Ia langsung berlari keluar rumah sakit hanya untuk membelikan es blewah permintaan dari Mbak Fany. Setelah es blewah didapatkan, es yang masih dibungkus plastik itu dituangkan di gelas. Bu De berusaha memasukkan es blewah tersebut ke mulut Mbak Fany yang terkapar dengan sendok.

Satu teguk sendok ditelan Mbak Fany, dua teguk dan akhirnya tiga teguk sendok masuk ke mulutnya. Keajaiban pun terjadi. Mbak Fany yang sudah divonis buta, lumpuh dan tuli itu langsung berdiri dan sembuh seketika layaknya tidak pernah terjadi apa-apa.

Kesaksian Mbak Fany

Ketika aku tanyakan hal itu pada Mbak Fany yang sehat hingga saat ini, dia mengatakan, disaat kritis itu dirinya bermimpi berjalan di tengah alang-alang yang tingginya setinggi manusia. Dengan susah payah ia menyibakkan alang-alang tersebut dan akhirnya ia bertemu dengan seorang laki-laki yang berusia lanjut.

"Nak...kamu belum saatnya untuk dipanggil. Kalau kamu mau sembuh, kamu minum saja es blewah," ucap Mbak Fany menirukan kata-kata orangtua itu.

"Tapi anehnya, bahasa yang dia pergunakan bukanlah bahasa Indonesia ataupun Arab. Saya tidak tahu bahasa apa yang digunakannya. Tapi yang jelas, saya tahu artinya, bahkan saya juga bisa bercakap-cakap dengan orangtua itu," 

kata Mbak Fany. Mungkin itulah yang disebut rahmat dan anugerah dari Tuhan pada manusia. Dan alhasil, hingga kini Mbak Fany hidup sehat walafiat.

0 Response to "Es Blewah Membuat Saudaraku yang 'Mati' Hidup Lagi"