Tersiksa karena Kemampuan Melihat Dimensi Gaib

Infometafisik.com - Kejadian unik terkadang terjadi pada diri kita. Sebagai contoh, tak jarang ada seseorang yang tiba-tiba memiliki kemampuan supranatural dan metafisika, padalah ia tak pernah mempelajari atau berguru kepada siapa pun atau satu orang pun. Kemampuan seperti ini sering disebut dengan ilmu “laduni”. Akan tetapi, apa benar orang akan bangga dan senang memiliki ilmu laduni atau justru sebaliknya malah tersiksa karena memiliki ilmu ini? Berikut penuturan Bima Ardian(bukan nama sebenarnya), dia mengaku tiba-tiba memiliki “kelebihan” yaitu melihat dimensi alam lain (gaib/astral). Padahal Bima sama sekali tak pernah merasa berguru kepada siapa pun!

Kemampuan di luar akal sehat manusia itu, ungkap Bima Ardian, bermula ketika ia duduk di bangku SD. Bima masih ingat benar ketika saat itu dirinya tidur sendiri di rumahnya yang kebetulan kosong. “kedua orangtua saya sedang pergi ke rumah kerabat. dan saya tidur di kamar tengah seorang diri,” kenang Bima seraya menyebutkan, mendekati tengah malam dirinya dikejutkan oleh kejadian aneh dan agak mengejutkan. Kaleng biskuit bekas yang ia jadikan sebagai tempat obat nyamuk bakar tiba-tiba menggelinding kesana-kemari. Dan anehnya, Bima, pria kelahiran Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat, sama sekali tidak merasa takut. Malah dengan seenaknya kaleng yang menggelinding tak karuan di kamarnya itu dia ambil dan dijadikan alas kepala(bantal) untuk tidur.

Semenjak peristiwa itu Bima mengaku sering menjumpai hal-hal aneh yang sulit dijabarkan dengan logika manusia. Antar lain, Bima tiba-tiba memiliki kemampuan bermain debus layaknya pemain debus profesional asal Banten, di Jawa Barat. “Saya sendiri tak tahu mengapa tiba-tiba bisa main debus, makan bara api, tubuh tidak mempan ditusuk senjata tajam, makan beling dan lain-lainya”, tutur Bima serambi menambahkan, semenjak saat itu pula dirinya kerap berkomunikasi dengan banyak makhluk astral/gaib. Bima tak lagi merasa aneh bila melihat penampakan dedemit lengkap dengan perwujudannya yang menyeramkan. Bahkan Bima sering bertemu dengan penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, serta sempat beberapa kali diajak ke istananya di Laut Selatan.

Tersiksa

Kemampuan laduni yang Bima punyai ternyata tidak selalu berujung menyenangkan. Justru ia kerap merasa sangat tersiksa dengan kemampuan yang tak banyak dimiliki oleh orang lain itu. Contohnya, ketika di sedang nikmat-nikmatnya menyantap makanan tiba-tiba hadir di depannya sosok makhluk halus dengan rupa menjijikkan(mengeluarkan darah dan penuh ulat). “Menyaksikan pemandangan seperti itu, kontan selera makan saya seketika lenyap,” tutur Bima. Begitu juga ketika ia sudah naik ke ranjang hendak tidur, tak hanya sekali tiba-tiba di sebelahnya sudah terbaring sosok hantu pocong dengan muka penuh darah dan menyerengai menakutkan.

Oleh sebab itu ia berharap tidak ada orang yang ingin dan sengaja berguru ilmu menembus dimensi alam gaib/astral. Soalnya bukan apa-apa, ucap dia, kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk alam astral seringkali berhadapan dengan kamuflase yang membingungkan bahkan menyesatkan. Sebab, tak jarang makhluk halus dari kelompok jin sering datang dengan mengaku-ngaku sebagai orang alim (auliya), saudara, orangtua bahkan kerabat kita yang sudah lama wafat, lantas mereka memberi petuah. “Selintas petuah yang mereka berikan seperti benar dan mengajak ke arah kebenaran, namun bila dikaji sesuai syariat (Islam) sesungguhnya petuah itu membuat sesat,” lanjut Bima. Bima ardian mengasih contoh, lelembut/demit-demit itu sering memberi nasihat agar kita senantiasa memperbanyak doa, memberikan infaq, serta ibadah-ibadah lainnya, bahkan memberikan amalan-amalan tertentu. Sungguh celaka jika kita menuruti nasehat dari mereka itu, ini berarti tanpa disadari kita telah “menghamba” pada para lelembut itu. Sebab perintah sholat (serta ritual ibadah lainnya) yang wajib kita laksanakan hanya perintah yang datang langsung dari Allah SWT seperti tersurat dalam Al-Hadits dan Al-Qur'an.